Advertisement

Lumbung Pangan Nomor 2 Nasional, Luar Biasa! Banyuasin Terus Tingkatkan Target Produksi Padi

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

Atianews.com//Banyuasin I, –– Sebagai lumbung pangan nomor 2 nasional, Kabupaten Banyuasin terus meningkatkan target produksi padi di Kabupaten Banyuasin dan terus mendukung program swasembada pangan dengan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan provinsi. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN.Eng mewakili Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH saat menyambut kedatangan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman di Desa Merah Mata, Jum’at (5/9/2025).

Sekda Erwin didampingi oleh Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin, Sarip, SP., MM bersama Menteri Pertanian Andi melakukan Panen Padi IP 100 bersama masyarakat Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I.

Dalam kesempatan ini, Erwin memaparkan kalau pada Tahun 2025 Pemkab Banyuasin memprogramkan peningkatan produksi padi dengan sasaran luas tanam padi seluas 238.543 Hektar. “Untuk itu kita semua harus memiliki komitmen yang sama guna tercapainya target tanam tersebut,” jelasnya.

“Dengan demikian harapan kita dapat meningkatkan produksi tahun 2025 khususnya produksi padi sehingga dari peningkatan produksi tersebut sekaligus akan memantapkan Kabupaten Banyuasin sebagai lumbung pangan di Provinsi Sumatera Selatan, sebagai penyumbang lumbung pangan nasional dan Banyuasin akan meningkat dari peringkat 2 menjadi peringkat 1,” harap Erwin.

Erwin menambahkan bahwa pencapaian produksi yang tinggi ini juga tidak terlepas dari peran serta Perbankan yang telah menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada petani sehingga petani tercukupi permodalan usahanya. Kredit Usaha Rakyat (KUR) kedepannya bisa menjangkau seluruh petani di Kabupaten Banyuasin.

Selain itu harapan kami juga pada bapak/ibu untuk dapat mencegah alih fungsi lahan pertanian pangan ke pertanian non pangan karena pendapatan petani tanaman pangan akan bertambah. Menurut Undang-undang Nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, bila terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi hukuman baik fisik maupun denda.

Sementara itu, Menteri Pertanian RI Andi Amran mengungkapkan bahwa kunjungan ini untuk memantapkan kesiapan Kabupaten Banyuasin dalam peningkatan produksi pangan terutama kesiapan penambahan lahan tanam.

Andi menegaskan bahwa Presiden RI Bapak Prabowo melalui Kementerian Pertanian terus berupaya agar Indonesia memiliki ketahanan dan kemandirian pangan sesuai dengan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

“Saya mengharapkan kepada Bapak/Ibu petani untuk selalu bekerja keras, tekun, agar sasaran produksi yang kita harapkan dapat dicapai dengan baik. Manfaatkanlah bantuan-bantuan baik berupa infrastruktur pertanian, alat mesin pertanian yang telah di distribusikan sesuai penggunaannya, terima kasih telah mendukung pencapaian target produksi,’ tutupnya. (***)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *