Advertisement

Ini Ungkapnya Yudha Pratomo Mahyudin, Usai Gelar Acara Profesor Mahyuddin Award (PMA) 2025

0 0
Read Time:2 Minute, 26 Second

Palembang.atianews.com – Dalam rangka mengenang kebaikan, kebenaran dan keadilan, Yayasan Profesor Mahyuddin Institute (PMI), gelar malam penganugerahan Profesor Mahyuddin Award (PMA) 2025 di Ballroom The Zuri Hotel Jalan Radial Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Minggu (14/9/2025).

Acara yang digelar bertepatan dengan hari lahir Prof dr H Mahyuddin NS SpOG(K), dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Hj Mondyaboni SE SKom MSi dan sahabat-sahabatnya sejak bekerja sebagai seorang Dosen di Universitas Sriwijaya hingga menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur Sumsel.

Ajang penganugerahan PMA tersebut memberikan penghargaan dalam 9 (sembilan) katagori. Berikut nama-nama peraih penghargaan berdasarkan katagori yaitu :

  • Prof dr Ali Ghanie Sp.PD.KKP,.FINASIM (katagori tenaga kesehatan).
  • Samsuryadi SSi MKom PhD (katagori Dosen).
  • Joni Awaludin SE MT MA (katagori ASN Pemerintah).
  • Iswan Djati Kusuma SPd MSi (katagori Guru).
  • Ardianayah (katagori pengusaha UMKM).
  • Drs H Maspril Aries (katagori wartawan).
  • Agus Mulyono (katagori relawan sosial).
  • Hj Zuawairiyah Tholib (katagori Ustadz/Ustadzah)
  • Kgs Abdul Wahab / Wak Pet (katagori seniman).

Ketua Yayasan  Profesor Mahyuddin Institute, Yudha Pratomo Mahyuddin MSc PhD mengatakan bahwa malam penghargaan Profesor Mahyuddin Award dimulainya digelar sejak Tahun 2024 yang dinisiasi dan dibuat oleh keluarga besar Prof Mahyuddin.

“Untuk Tahun 2025 merupakan malam penghargaan PMA Tahun kedua kalinya digelar dan bertepatan dengan memperingati hari lahir Almarhum Prof Mahyuddin yang ke-78 Tahun sekaligus sebagai haul ke-4 yang meninggal dunia Tahun 2021 dan dimakamkan di Pemakaman umum Kebun Bunga,” katanya.

Ia sampaikan bahwa malam penghargaan PMA digelar untuk mengenang dan melestarikan nilai-nilai yang diajarkan oleh Almarhum Prof Mahyuddin semasa hidupnya.

“Kita ketahui bahwa beliau adalah orang yang lurus, baik, tidak neko-neko, amanah dan adil sejak menjadi Gubernur Sumsel dan Anggota DPR RI. Jadi nilai-nilai inilah yang akan selalu kami lestarikan melalui PMA,” ujarnya YPM

Lanjut YPM terangkan bahwa award atau penghargaan ini diberikan bukan berarti penerimanya berprestasi, melainkan orang-orang yang baik dan lurus di setiap katagori segmen kehidupan.

“Dengan memberikan penghargaan kepada orang-orang baik tersebut akan menjadi inspiransi dan motivasi bagi orang-orang lainnya tidak leleh untuk berbuat baik,” terangnya.

Terkait dengan cara memilih orang-orang penerima penghargaan tersebut, dia beberkan bahwa pihaknya telah membentuk tim seleksi dan sengaja tidak diumumkan.

“Dalam tim seleksi tersebut ada akademis dan non akademisi. Orang-orang penerima penghargaan tersebut berdomisili di Sumsel dan diseleksi oleh tim melalui aktivitasnya yang diperoleh baik sosial media maupun orang-orang sekelilingnya,” bebernya YPM.

Lebih lanjut TPM ungkapkan bahwa di dunia ini sulit untuk menemukan kebenaran, kebaikan dan keadilan. Dengan adanya PMA ini, pihaknya memberikan sececah harapan bahwa orang-orang baik itu ada yang mengapresiasinya.

“PMA ini, merupakan cara kami untuk mengenang ayahnda kami, almarhum Prof Mahyudin dengan melestarikan dan menularkan nilai-nilai yang diperjuangkan semasa hidupnya,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan kedepan negara ini diisi oleh orang-orang baik, jujur dan adil, sehingga negeri ini menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur,” tandasnya YPM (Zul).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *