Advertisement

Kepala Dinas Disnakertrans Sumsel Digeledah Soal Kasus OTT, Peyidik Amankan Dokumen & Laptop

0 0
Read Time:2 Minute, 9 Second

PALEMBANGatianews.com — Sebanyak tiga rumah Kepala Dinas (Kadis) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) digeledah terkait soal OTT yang dilakukan Kejari Palembang.

Lokasi 3 rumah Kadis Disnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki yang dilakukan pengeledahan yakni berada di Talang Jambi, Macan Kumbang, dan Aryodila.

Dari penggeledahan di tiga lokasi tersebut, selain barang bukti berupa berkas (dokumen) dan laptop yang disita oleh penyidik, petugas juga mengamankan empat orang yang berstatus sebagai saksi.

“Ya ada kita amankan istrinya, dan sopir saat sedang belanja di Alfamart kawasan Musi 2 Palembang,” ungkap salah satu petugas Pidsus saat mengiring kedua orang tersebut masuk ke kantor Kejari Palembang, Jumat (10/1/2025) malam.

Dua orang lainnya yang diamankan terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki yang diketahui merupakan rekan dan Pembantu Rumah Tangga (PRT).

“Ya sabar besok akan kita rilis, pukul 09.00 pagi di Kejati Sumsel. Biarlah penyidik bekerja dahulu,” ungkap Kajari Palembang, Hutamrin.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, OTT di kantor Disnakertrans Sumsel dipimpin langsung oleh Kajari Palembang, Hutamrin, pada Jumat (10/1/2025) siang.

Dalam video tersebut, terlihat Hutamrin bersama anggota Kejari Palembang memasuki ruangan dan meminta Kadis Deliar Marzuki untuk berdiri.

Setelah OTT dilakukan, petugas langsung melakukan penggeledahan dan menemukan sejumlah uang di bawah meja kerja Kadis.

Dalam video tersebut, Hutamrin bersama anggota Kejari Palembang yang mengenakan pakaian preman memasuki ruangan.

Hutamrin terlihat meminta Kepala Dinas (Kadis) Disnakertrans Sumsel, Deliar Marzuki, untuk berdiri.

“Ado apo pak, bangun bangun. Katek yang keluar ye. Hui hui jangan ado keluar ya,” ucap Hutamrin dalam video tersebut, yang berarti “Ada apa pak, bangun bangun. Tidak ada yang keluar ya. Hei hei jangan ada yang keluar ya.”

“Jangan ada yang keluar satu pun, semua duduk duduk,” lanjutnya.

Setelah OTT dilakukan, petugas langsung melakukan penggeledahan. Terlihat Kajari Palembang memeriksa dan menemukan sejumlah uang di bawah meja kerja Kadis.

“Ini duet apo, ini duet apo,” katanya sambil meletakkan uang tersebut di atas meja, yang berarti “Ini uang apa, ini uang apa”.

Sebelumnya, telah diberitakan bahwa setelah pengamanan beserta barang bukti berupa telepon genggam yang disita atas dugaan penyalahgunaan dana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), penyidik Pidsus Kejari Palembang masih melakukan pemeriksaan terhadap para terduga tersangka.

Hal ini juga telah dibenarkan oleh Kejari Palembang, Hutamrin, didampingi Kasi Pidsus, Ario Aprianto Gofar.
Benar hari ini kita melakukan OTT di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumsel di Jalan A. Yani,” ungkap Hutamrin.

Hutamrin juga menyatakan bahwa mereka yang diamankan masih menjalani pemeriksaan di ruang Pidsus Kejari Palembang.

“Sabar ya biarlah anggota kita bekerja terlebih dahulu. Nanti akan kita rilis pukul 09.00 di Kejati Palembang,” tegasnya. (Tim)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *